Sunday, December 12, 2004

...allow me to introduce my mom, Ruth Fisher

Which TV character fits your mom? Yes, your mom, NOT you...
Pertanyaan ini pernah diangkat jadi topik di GMHR Bandung, menjelang hari Ibu kalo nggak salah. Many characters popped up, starting from the famous Marge Simpson, the eccentric Sharon Osbourne, and even the ideal Claire Huxtable [gosh, it’s like over 10 years ago!!]...

Well, Ruth Fisher –the one in Six Feet Under– fits my mom.
A widow, who somehow feels lonely, and tries to build intimacy with her sons. Konservatif [karena selalu berharap bisa makan malem bertiga dengan manis di meja makan], dan juga sangat peduli sama omongan orang.

It’s not bad, I know.
Masalahnya, ujung-ujungnya orang ngeliat kalo anak-anaknya tega ngebiarin ibunya kesepian. Padahal yang terjadi bukan seperti itu. It’s not that we don’t love her, it’s just that we have our own business’, and we’d like to do it ourselves and keep it as our own privacy. But she didn’t look it that way, and that’s why she puts lots of efforts to build the intimacy, just like what Ruth Fisher did.


Unfortunately, she had bad pick up lines... misalnya,

“Co, ini siapa? Rasanya Mama familiar sama mukanya...”
[yea rite...you’ve never seen Penghuni Terakhir before, and you think you know Tina Zakaria? Biasanya abis itu akan muncul pertanyaan-pertanyaan tambahan seperti : “Dia itu apa? Umurnya berapa? bla bla bla...” Like I said, she’s really tryin’ to build intimacy, just like Ruth Fisher asking Claire to watch movies together...
It might sound rude, but I hate to explain things from A to Z.
TAPI, kalo nggak dijawab, dia akan marah besar, merasa anaknya sok tau dan nggak mau berbagi ilmu sama orang lain... and it happened when I answered :

“Tina Zakaria... udah lah, Mama juga nggak tau...”
...so, there you go, she got angry.
Dan kalo udah marah, dia selalu kebawa-bawa ke kesalahan-kesalahan sebelumnya... Mungkin kalo nggak distop dia bisa nyalahin kenapa dulu Hawa sampai makan buah apel terlarang...]



Or,

“Co, pembantu Tante Corry yang namanya Mira ini mukanya manis lho,”
[HAH??? C’mon, are you tryin’ to matchmake me with a house-maid???]

So, I said nothing. Takut salah jawab.
“...tapi dia udah janda”
[NOW WHAT?!? Mom, I don’t even care if she’s still a virgin!!! Keliatannya nggak bereaksi pun salah juga...]



Or,

“Lagi dimana?”

[pertanyaan ini dateng via SMS waktu saya masih di Bandung. It WAS weekend...tapi waktu itu lagi ribet-ribetnya ngurus lagu buat playlist, dan bikin skrip untuk GMHR besok paginya. So, I decided to make it short. Lagian, saya emang nggak terbiasa untuk bales SMS panjang-panjang, males ngetiknya...]

"Kantor" --- SENT!
semenit...dua menit...SMS baru pun masuk. Mama.
"Kok jawabnya pendek banget?"
[Haduuuuuuuuuuh, it's happening again...she always sweat small stuffs; hal-hal kecil yang sebenernya nggak perlu digede-gedein. TAPI kalo nggak dibales, bisa jadi masalah besar, even greater than World War II. Jadilah saya mulai membalas dengan SMS-SMS yang relatif lebih panjang...]



Or,

"Sedang apa?"
[pertanyaan ini sering banget muncul via SMS selama saya masih di Bandung. Retorik, karena selalu muncul di jam-jam kerja... tapi tentunya harus dibales]

"Kantor, lagi banyak kerjaan" --- SENT!
...harapannya, mudah-mudahan bales-balesan SMS berakhir di situ. Ternyata... TULILULIT!
SMS baru masuk. Mama.
"Bos mama lagi keluar kota, jadi mama mau makan siang sama tante A, B, C"
[does this SMS need an answer?? I don't think so, mengingat nggak ada kata tanya di dalamnya... So, I better continue working]


...
WRONG!! SMS baru masuk lagi 5 menit kemudian. Mama.
"Kok SMS-nya tidak dibalas?"
[..AAAaAaaaRGGGH!!!!!]



Or,

Di suatu sore, habis kita beberes rumah, anak-anak kecil lagi berkeliaran di jalanan kompleks rumah, dijaga sama babysitter-nya... Dan ibu saya mulai mengomentari beberapa di antaranya.
Oh-oh, this is not good.

...and I was rite.
“Co, Mama pengen deh cepet punya cucu...”

[okeeeeey... just give me nine months, and by then, hopefully you’ll be a grandma................ ngggg...does it have to be legal?]


[dedicated to my lovely mom, to be continued]

0 Comments:

Post a Comment

<< Home