Sunday, December 26, 2004

Christmas Is All Around - OST.Love Actually

YESSSS! This is the 25th of December, Christmas Is All Around!!!
Waktunya buat kumpul-kumpul lagi sama Menado-Menado itu, sekaligus ngasih liat hasil dari usaha ngurangin karbohidrat selama ini... [baca:How To Lose Some Fat In 10 Days]

5.30pm
It’s definitely time to dress up!!
Eventhough it will only be the same old person I met last Christmas, tapi rasanya tetep penting dong buat tampil maksimal... Makanya hari Rabu sebelumnya khusus bela-belain potong rambut di Ubud!! Baju jahitan juga udah diambil [baca juga:How To Lose Some Fat In 10 Days],

so now it’s the time to wrap it all up in one perfect package!!


...
pilih-pilih baju yang mana mau dipakai, tentu dengan mempertimbangkan bawahan dan tambahan-tambahan yang akan dipakai...
...
nggak boleh pakai ikat pinggang kanvas, mom said it would only make me look like a cowboy (..really??) Mau nyimpul dasi sebagai ganti ikat pinggang juga nggak di-approve, katanya mesti rapi dan manis depan oma-oma
...
pake wax doooong, kalo nggak buat apa potong di Ubud, gila!
...
berlebihan nggak kalo touch up pake bedak?
Masih untung saya nggak punya... hmm, how do you write it? conceiler? Yaaah pokoknya itu lah, yang bikin Joy di TV keliatan lebih mendingan daripada aslinya...
...
semprot wangi-wangi
...
kaos kaki, sepatu, SIAP! Berangkaaaaaaaaaaaattt!


7.30pm
Mestinya sih kebaktian udah mulai yaaa, but it seemed people were still coming.
Which came to my surprise, kok rame ya?!?
Banyak orang-orang yang saya kira nggak dateng ternyata muncul hari ini!!!
2 sepupu saya beserta suami-suaminya, sampai sepupu-sepupu yang nggak pernah kedengeran kabarnya selama setahun... In addition, I didn’t expect that the Sumitros would have come in a complete team!!! Hashim, Soedrajad, sampai Prabowo beserta istri dan anak-anaknya!! Woww, this is unusual...

Ada apakah gerangan? Apakah karena salah satu sesepuh diperkirakan nggak akan Natalan lagi tahun depan??
(langsung melirik oma-oma yang lagi sibuk ngerumpi di satu sudut; ada yang udah 91, 87, 84, dan 82... tentu topik rumpinya seputar orang-orang yang dateng;siapa yang mendadak jadi musuh negara, siapa yang kedapetan hamil duluan, siapa yang pacaran sesama sepupu, atau siapa lagi yang rebutan suami...Whatta family!!)

DAMN!
Tau gini kan saya dandannya lebih maksimal!!!
Ya sudahlah, setidaknya nggak keliatan seperti common people...


9.00pm
The service was wrapped.
Saatnya untuk mulai jual diri dengan basa-basi ke tetua-tetua, om-tante, plus sepupu-sepupu, mulai dari yang sangat dekat sampai yang bikin saya mikir, ‘masa sih kayak gini saudara?!?’

Sun pipi kiri, sun pipi kanan,
Up date nomer HP dari sepupu-sepupu deket, mengingat dalam setaun hampir semua nomernya ganti...



...dan saatnya makan!!!
I was curious to see what would be served on the table this time.
Ternyata masih seperti tahun-tahun sebelumnya; bistik-bistik yang enak banget baunya, udang windu segede-gede telapak tangan (boong deng, gak segede itu juga), makaroni, krim sup, sambel dabu-dabu, plus sepiring gede babi guling yang tentunya masih berwujud babi...

tenang, saya tetep pada komitmen awal : no carb, please...
Mmm...kalo nasinya di-skip, boleh kaaaaan diganti sama daging-dagingan yang lain??



11pm
Sedikit demi sedikit orang mulai pulang.
Yang tadinya duduk nyebar, tebar pesona satu sama lain, sekarang mulai bergerombol sesuai status dan umur; The Sumitros dengan konflik-konflik internalnya, oma-oma dengan kaca pembesarnya, tante-tante yang sibuk nyusun jadwal di Bali akhir tahun ini, om-om yang nyari-nyari kesempatan bisnis, dan anak-anak yang sibuk nanyain pacar baru masing-masing [sigh...]


Gawatnya,
kalo udah dirasa mulai nggak ada kerjaan, nggak tau kenapa ibu saya selalu inisiatif untuk main orgen, yang tentunya diikuti munculnya choir dadakan. Kalo udah gini, biasanya generasi mudanya pada kabur, mengingat oma-oma suka berkeliaran cari mangsa, minta diajakin dansa...
Unfortunately,
mau lari dan ngumpet di kamar mandi pun pasti bakal ditungguin... Akhirnya berkumandanglah lagu-lagu, mulai dari lagu daerah yang asalnya dari Sumatera, sampai Papua, plus lagu-lagu berbirama tak jelas yang teteup dipaksakan untuk didansakan...

...UNTUNG malem ini nggak ada Poco-Poco!!!


2am
Untungnya stamina dugem oma-oma itu nggak sespektakuler ABG-ABG sekarang, dan –alhamdulillah– akhirnya satu per satu mulai bertumbangan...


Akhirnya...




PULAAAAAAAANG!!!
...
(Astaga, jam segini sih tukang sayur udah mulai siap-siap buat jualan...dasar Menado-Menado gila...)

Pas pamitan, tentunya saya nggak luput dari komentar si om yang dulu bilang saya gembrot...
“Mana?!? Katanya mau kurusan tanggal 25? Kok masih gembrot?!?”
(teteup, nggak diganti dengan yang lebih halus...)

[ngeliat kondisi perut yang emang nggak menunjukkan perubahan berarti]
“Eiiits, tunggu tanggal 25 tahun depan yaaaaa!!!”



(Next Mission: How To Lose Some Fat In 1 Year)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home